top of page
Search

Mengenal Apa itu ERP

  • Writer: xprojects101
    xprojects101
  • May 7, 2020
  • 3 min read

ERP atau Enterprise Resource Planning merupakan sebuah sistem yang umumnya digunakan oleh suatu organisasi atau perusahaan yang ditujukan untuk menyimpan, memproses, dan menafsirkan data yang dimiliki oleh perusahaan. ERP sendiri umumnya digunakan untuk mendukung proses bisnis manufacturing, inventory, purchasing, distribution, accounting dan proses lainnya. Dengan kata lain, ERP dapat menunjang semua kebutuhan perusahaan dengan sistem yang dapat mengintegrasikan setiap aspek bisnis dari perusahaan sehingga masing-masing bagian dapat memperoleh data secara akurat dan efisien secara real-time.


Namun, sebelum membahas ERP secara lebih jauh, mari kita ulas balik sejarah dari ERP.


ree

Awal mula ERP dimulai dengan kebutuhan akan pencatatan data inventory, maka pada tahun 1960 diciptakanlah Inventory Management Control yang bekembang menjadi MRP (Manufacturing Resources Planning).

ERP merupakan pengembangan dari MRP II yang mana MRP II merupakan hasil dari evaluasi dari Material Requirement Planning (MRP) yang telah berkembang sebelumnya.

Sistem ERP secara modular seringkali meng-handle proses manufaktur, logistik, distribusi persediaan, pengapalan, invoice dan akunting perusahaan.

Ini artinya bahwa sistem ERP bisa membantu melakukan pengontrolan kegiatan bisnis misalnya penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

ERP dan MRP II, sangat memungkinkan adanya kemajuan yang sangat tinggi dalam manajemen proses-proses manufaktur.

ERP juga merupakan salah satu faktor yang memberikan sumbangan pada performa ekonomi Amerika yang sangat besar di era 1990-an. 



Dari perjalanan ERP tersebut maka sekarang ditemui berbagai jenis sistem ERP yang dapat dipakai oleh setiap perusahaan. Pada awalnya ERP dirancang untuk perusahaan manufaktur, sekarang perangkat lunak ini telah berkembang ke berbagai sektor lainnya seperti jasa, pendidikan, ritel dan grosir, real estate, makanan dan minuman, kesehatan, dan bahkan pemerintahan.


ree

Ada beberapa jenis pengembangan ERP yang sedang tren di pasaran.


1. On-Premise ERP Ini disebut juga dengan ERP konvensional atau ERP di tempat. Sistem ERP ini dipasang secara lokal di perangkat keras dan server komputer yang dikelola oleh staf TI. Jadi, perusahaan mengelola sistem ERP ini secara in-house.

Investasi awal untuk ERP konvensional terbilang tinggi, karena perusahaan perlu membeli perangkat keras seperti server untuk menjalankan sistemnya. Perusahaan juga harus mempekerjakan staf TI yang bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara sistem tersebut. Selain itu, melakukan upgrade pada sistem ini juga memerlukan banyak upaya, karena tim harus melakukan deployment di beberapa komputer dan menerapkan ulang berbagai penyesuaian dan integrasi dengan sistem yang sudah digunakan sebelumnya.

2. Cloud ERP

Sistem ERP berbasis Cloud atau juga disebut SaaS merupakan jenis ERP yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola data secara terpusat melalui koneksi internet. Vendor ERP  bertanggung jawab terhadap kelancaran sistem ini dan mengawasinya melalui backend. Penggunanya hanya memerlukan username dan password untuk dapat mengakses sistem dari browser.

3. Hybrid ERP

Hybrid ERP merupakan kombinasi dari on-premise ERP dan Cloud ERP dan solusi ERP. Sistem ERP jenis ini berfungsi sebagai solusi logis bagi banyak perusahaan yang ingin meningkatkan sistem ERP konvensional mereka saat ini tanpa harus mengubahnya. Selain memisahkan fungsi antara ERP konvensional dan berbasis Cloud, Hybrid ERP juga membantu perusahaan untuk mengintegrasikan atau menambahkan fungsi ke sistem ERP yang ada dengan biaya minimum.

Ada 2 buah jenis ERP yang umum digunakan dipasaran yaitu Open Source ERP dan Proprietary ERP. 

Open Source ERP ini bersifat gratis karena source code dari program tersebut dapat dilihat oleh umum dan mengijinkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kesalahan atau kekurangan pada software tersebut. Selain itu Open Source ERP juga dapat dikostumisasi oleh penggunanya dengan tujuan untuk menyesuaikan kebutuhan perusahaan dengan software ERP tersebut.

Proprietary ERP adalah software ERP yang mempunyai Lisensi dibawah Hak Hukum Pemegang Hak Cipta, untuk mendapatkan ERP Software Proprietary kita harus membayar lisensi kepada pemegang hak cipta software tersebut. Sedangkan untuk melakukan modifikasi terhadap software tersebut harus dilakukan oleh orang yang profesional dalam bidangnya.


Beberapa produsen ERP yang beredar di pasaran.

  1. NetSuite ERP

  2. Odoo ERP (sebelumnya OpenERP)

  3. Oracle ERP 

  4. Sage

  5. SAP

  6. Microsoft Dynamics

  7. Dolibarr

  8. Syspro

  9. Dan lain-lain.

Apa saja keunggulan dari perusahaan menggunakan sistem ERP

  1. Sistem ERP akan mempermudah proses pengendalian dan pemantauan proses bisnis. Selain itu, ERP akan memberikan wawasan yang luas bagi pembuat keputusan dan membantunya dalam melakukan prediksi dan mengambil keputusan yang lebih baik.

  2. Fungsi otomatisasi yang dimiliki ERP akan menjamin aliran informasi bisa tersalur dengan baik. Dengan begitu, maka proses bisnis bisa berjalan lebih sederhana dan responsif.

  3. Sistem ERP bisa mempersatukan banyak unit dalam ekosistem perusahaan. Maka, ekosistem perusahaan bisa terintegrasi dengan baik.

  4. Dengan adanya sistem ERP, maka perusahaan yang sedang berkembang bisa beradaptasi dan lebih fleksibel dengan semua kebutuhan di masa mendatang.

Keunggulan Sistem ERP:

  1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

  2. Sebagai pendukung pengambilan keputusan.

  3. Akurasi dan konsistensi data yang baik.

  4. Ekosistem yang terintegrasi.


 
 
 

Comments


Subscribe Form

  • Instagram

©2020 by xprojects.

bottom of page